Senin, 08 April 2013

General Education


A.     Pengertian General Education
General Education adalah pendidikan yang berkenaan dengan semua pendidikan. Adapun pengertian menurut R.O Hand dan D.Biona adalah proses membina manusia seutuhnya, yaitu manusia yang seimbang pengetahuan, kemampuan berfikir, perasaan, kesadaran keterampilanya, manusia yang sehat rohani(mental) dan jasmaninya, manusia yang mampu menyerasikan diri dengan masyarakat, memahmi orang lain dengan baik, responsif terhadap kebutuhan orang lain sebagai mitra yang baik, manusia yang mampu mengatur/menyerasikan pribadi, memahami diri sendiri, tenang dan wajar dalam mengatasi situasi yang nyata.
B.     Latar Belakang Lahirnya General Education di Amerika dan Eropa
Reaksi terhadap kecenderungan masyarakat modern yang mendewasakan produk teknologi dan cenderung mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan sebagai akibat dari produk sistem pendidikan modern yang sekular, yaitu pendidikan yang mementingkan pengembangan spesialisasi, sementara pengembangan nilai-nilai kemanusiaan yang bersifat universal nyaris terabaikan.
Khususnya di Amerika laporan lima puluh tahunan dari Nation Society for the study of education tahun 1958, program studi general education di Amerika di latar belakangi oleh empat hal, yaitu :
1)      Sebagai reaksi masyarakat terhadap spesialisasi keilmuan yang berlebihan, dimana para spesialis telah mendewakan hasil-hasil temuannya yang menakjubkan, sementara mereka lupa pada nilai-nilai esensial kemanusiaannya.
2)      Sebagai reaksi terhadap kepincangan penguasaan minat-minat khusus dengan perolehan peradaban yang lebih luas.
3)      Sebagai reaksi terhadap pengkotak-kotakan kurikulum dan pecahnya pengalaman belajar siswa.
4)      Sebagai reaksi terhadap formalism dalam pendidikan liberal.
Pada abad 20 di Amerika dan Eropa, hasil analisis mereka berkesimpulan bahwa sistem pendidikan modern telah menghasilkan para saintis dan teknokrat yang handal tapi tidak melahirkan para lulusan yang memiliki integritas kepribadian yang matang.
Padahal menurut Philip H. Phenix (1964:6), enam pola makna esensial bagi segenap mahasiswa
1.      Makna symbolycs, yaitu kemampuan berbahasa dan berhitung.
2.      Makna empirics, yaitu kemampuan untuk memaknai benda-benda melalui proses penjelajahan dan penyelidikan empiris.
3.      Makna esthetics, yaitu kemampuan memaknai keindahan seni dan fenomena alam.
4.      Makna ethics, yaitu kemampuan memaknai baik dan buruk.
5.      Makna synoetics, yakni kemampuan berfikir logis, rasional sehingga dapat memaknai benar dan salah.
6.      Makna synoptic, yaitu kemampuan untuk beragama atau berfilsafat.
Keenam pola makna di atas dikemas dalam bentuk General Education (pendidikan umum).

Philip H. Phenix juga merumuskan Tujuan Pendidikan Umum, yaitu:
Manusia yang memiliki kemampuan dalam menggunakan kata-kata, symbol, isyarat, dapat menerima informasi factual, dapat melakukan dan mengapresiasikan objek-objek seni, memiliki kemampuan dan disiplin hidup dalam hubungan dengan dirinya maupun orang lain, cakap dalam mengambil keputusan yang bijaksana, dapat mempertimbangkan antara yang benar dan yang salah serta memiliki pandangan yang integral.
C.      General Education di Indonesia
      Konsep pendidikan umum di Indonesia berangkat dari UU no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, kurikulum pendidikan nasional. Berdasarkan dari tujuan pendidikan nasional, kurikulum pendidikan nasional Indonesia selalu memuat nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan secara terintergrasi.
General education pendidikan umum yang ada di Amerika telah dikolaborasikan oleh para ahli pendidikan di Indonesia menjadi studi/mata kuliah yang dulu disebut MKDU. MKDU di bagi menjadi dua kelompok yaitu :
MPK (mata kuliah pengembangan kepribadian yang meliputi : Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama dan Pendidikan Kewiraan Nasional).
MBB (mata kuliah berkehidupan bermasyarakat yang meliputi mata kuliah ISD, IBD, dan IAD) dan IBD dan ISD melebur menjadi mata kuliah ISBD.
Pemetaan aspek pembelajaran dalam kelompok mata kuliah :
·         MPK, MKK (keahlian dan keilmuan – learning to know)
·         MKB (keahlian berkarya – learing to do )
·         MPB (perilaku berkarya – learning to be)
·         MBB (berkehidupan bermasyarakat – learning to live together)
·         MPK (mata kuliah pengembangan kepribadian)
Penghayatan nilai dan kepribadian – learning to be morally
Kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, kepribadian mantap dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
ISBD sebagai Program Pendidikan Umum (General Education) 
         Program pendidikan umum diharapkan dapat menjadikan mahasiswa lebih peka dan lebih terbuka, disertai rasa tanggung jawab yang lebih kuat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar